Gejala Rematik Parah yang Harus Anda ketahui

Pernahkah Anda mengalami sulit bangun di pagi hari, bahkan membutuhkan waktu 1 jam lebih  untuk dapat bangun, kaki tidak bisa digerakkan, bengkak di sendi tangan, sendi terasa panas dan tidak bisa berjalan jauh? Maka Anda perlu waspada dan jangan diabaikan. Bisa saja tanda-tanda tersebut merupakan salah satu gejala rematik parah yang Anda alami. Penyakit rematik ini merupakan penyakit yang sudah umum dan banyak menyerang pada masyarakat. Namun salah satu jenis rematik yang paling berbahaya adalah artritis reumatoid (AR).

Gejala Rematik Parah

Gejala Rematik Parah

Artritis rheumatoid adalah salah satu jenis penyakit autoimun yang progresif, sistemik, ditandai oleh peradangan kronis dari sendi-sendi disertai dengan gejala sistemik lainnya seperti kelelahan. Tidak hanya terjadi pada sendi saja, namun penyakit ini juga dapat menyerang pada bagian tubuh lain seperti jantung, ginjal, mata, karenanya termasuk jenis rematik yang paling berat dan bahaya.

Untuk penyebab penyakit ini masih belum diketahui secara pasti, namun penyakit ini biasanya terjadi karena adanya rangkaian peradangan di dalam tubuh akibat dari reaksi autoimun. Reaksi autoimun ini terjadi jika sistem imun tubuh menyerang dirinya sendiri. Karena fungsi tubuh semakin lama semakin rendah maka salah satu tandanya adalah sulit bangun di pagi hari dan membutuhkan waktu lama untuk  bisa bangun. Maka jangan mengabaikan dan menganggap enteng jika Anda mengalami hal tersebut.

Seperti yang dikutip dari health.detik.com, berikut ini beberapa gejala yang dicurigai sebagai artritis reumatoid:
  • Adanya nyeri di 3 sendi atau lebih selama kurang lebih 6 minggu
  • Laju darah yang meningkat
  • Rasa nyeri-nyeri di tangan dan bengkak
  • Lutut terasa panas dan kekakuan sendi
Anda tidak perlu menunggu cacat dahulu, jika mengetahui beberapa gejala diatas maka segera curigai bahwa gejala yang Anda alami adalah  artritis reumatoid dan segera periksakan ke dokter untuk lebih jelasnya. Biasanya penderita artritis rheumatoid dibarengi dengan anemia sehingga mudah lelah, serta peningkatan risiko penyakit kardiovaskuler seperti jantung.

Lantas apa yang harus dilakukan jika sudah mengetahui gejala artritis reumatoid? Berikut ini beberapa langkah cara mengatasi rematik yang dapat Anda lakukan.
  • Melakukan diagnosis dini sehingga mencegah kecacatan
  • Melakukan perawatan secara agresif, karena perkembangan penyakit ini pada beberapa orang terbilang cepat atau progresif tinggi
  • Usahakan untuk mencapai kondisi remisi, yaitu suatu kondisi yang mana aktivitas dari penyakit ini sangat rendah atau menjadi inaktif
  • Melakukan kontrol secara teratur
Penyakit artritis reumatoid memang tidak bisa disembuhkan secara sempurna, namun dapat membuat penyakit ini menjadi inaktif. Jika terjadi gejala rematik parah seperti diatas maka jangan tunggu waktu lama, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan sejak dini.